Pamekasan, 22/10 (Antara/FINROLL News) - Sebanyak 7 orang perwakilan rekanan di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kamis mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
Kedatangan perwakilan rekanan yang mengatasnamakan "KanCah Ancor Pamekasan" ini menyampaikan keluhan kepada wakil mereka di DPRD atas kebijakan Pemkab Pamekasan yang dinilai terkesan tebang pilih dalam hal pelaksanaan pembangunan di wilayah tersebut.
"Kami datang ke tempat ini hanya menyampaikan aspirasi saja, bahwa selama ini perlakukan Pemkab terkesan tidak adil," kata juru bicara rekanan, Wazirul Jihad.
Ia mengatakan, program pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah saat ini adalah pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan pemberantasan kemiskinan. Namun, sambung Wazir, fakta yang terjadi kebijakan yang diberlakukan, bukan memihak kelompok lemah.
Menurut para rekanan ini, contoh konkret yang terjadi adalah dalam hal penetapan pelaksana proyek program pemberdayaan masyarakat kecil.
Seharusnya, kata dia, sesuai dengan programnya untuk pemberdayaan masyarakat dan ekonomi rakyat kecil, maka rekanan yang ditunjuk sebagai pelaksana adalah perusahaan kecil.
Sebab, saat ini, di Pamekasan jumlah rekanan kecil yang perlu mendapatkan uluran tangan pemerintah berjumlah ribuan.
"Kalau hanya perusahaan besar yang ditunjuk dan selalu mendapatkan jatah proyek kapan ekonomi di Pamekasan ini bisa berkembang," katanya.
Ada tiga tuntutan yang disampaikan perwakilan rekanan ini. Pertama, meminta Pemkab menunda aktivitas pembangunan di Pamekasan karena dinilai diskriminatif dan merugikan rakyat kecil.
Tuntutan yang kedua, perwakilan rekanan ini meminta Pemkab berbuat adil baik dari segi sosial maupun dari segi ekonomi dalam menetapkan spembangunan dan pemberdayaan ekonomi rakyat.
Sedang tuntutan ketiga, meminta Pemkab transparan dalam proses menentukan kebijakan daerah utamanya yang menyangkut kelompok kecil yang ada di Pamekasan.
Tujuh orang perwakilan rekanan ini tiba di kantor DPRD Jalan Kabupaten sekitar pukul 12.10 WIB. Mereka langsung melakukan pertemuan dengan Ketua Sementara DPRD Iskandar dan perwakilan fraksi di DPRD Pamekasan.
Hingga pukul 12.30 WIB pertemuan antara DPRD Pamekasan dengan perwakilan rekanan Pamekasan ini masih berlangsung.
(Sumber: http://news.id.finroll.com)
Posting Komentar