KARIMATA FM, Madura – Pamekasan : Rintisan Sekolah Dasar Bertaraf Internasional (RSDBI) Lawangan Daya Pamekasan. Penilaian ini disampaikan Komisi D DPRD usai menyidak RSDBI Lawangan Daya Rabu (04/05) pagi.
“Sangat jauh dari harapan standar internasional, malah hampir sama dengan sekolah yang bukan RSDBI, karena ternyata RSDBI Lawangan Daya tidak mendapat pembinaan anggaran dari Pemkab,” kata ISKANDAR pada reporter FAUZI AHMAD.
Keberadaan RSDBI yang semacam ini kata ISKANDAR, tidak menunjang terhadap ikon Pamekasan sebagai kota Pendidikan. Apalagi rasio kelas masih 1 : 30, yang seharusnya 1 : 28, artinya dalam satu kelas di RSDBI Lawangan Daya diisi 30 siswa.
ISKANDAR berharap pihak terkait segera mengisi kekosongan tenaga pengajar yang kompeten, misalkan fasih berbahasa inggris dan harus S1. (Fauzi/ken/karimatafm.com)
Posting Komentar