Objek Wisata Pamekasan Belum Dikelola Optimal

Pamekasan - Objek wisata yang ada di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, belum dikelola secara optimal oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.

"Saya melihat belum ada upaya secara khusus dari Pemkab Pamekasan untuk mengelola potensi wisata yang ada," kata anggota dewan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Iskandar, kepada ANTARA, Sabtu.

Padahal, kata dia, jika objek wisata yang ada di Pamekasan tersebut dikelola secara optimal, yang akan mendapatkan keuntungan nantinya adalah Pemkab Pamekasan itu sendiri, karena akan banyak para wisatawan yang berkunjung ke Pamekasan.


Padahal, sambung Iskandar, potensi objek wisata yang ada, seperti objek wisata di pantai Jumiang wilayah Kecamatan Pademawu, pantai Talang Siring di Kecamatan Larangan dan objek wisata Api Tak Kunjung Padam di Kecamatan Tlanakan, sebenarnya sangat bagus.

"Di pantai Juming itu, pontensi alamnya sangat bagus. Disana juga bisa dibangun hotel dan villa untuk tempat istirahat para pengunjung," katanya.

Selain panorama alamnya memang sangat indah, posisi pantai yang sedikit mmenjorok ke laut, menambah keindahan tersendiri.

Menurut Iskandar, ada banyak manfaat yang akan diperoleh jika Pemkab nantinya lebih serius dalam mengelola objek wisata di pantai itu. Selain akan banyak mendatangkan tambahan pendapatan asli daerah (PAD), juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi pantai.

"Bila Pantai Jumiang itu sudah dikelola secara optimal sedemikian rupa, tentunya akan banyak masyarakat sekitar yang membuka usaha dagang disana. Mulai dari jenis minuman, makanan, maupun sovenis khas Pamekasan," katanya.

Selama ini, pendapatan ekonomi masyarakat di sekitar pantai Jumiang, khususnya yang membuka usaha dagang hanya bersifat musiman, yakni hanya pada hari libur dan hari-hari besar keagamaan, dimana banyak warga yang berkunjung ke pantai Jumiang itu.

Kondisi yang sama juga terjadi di lokasi objek wisata lainnya seperti di pantai Talang Siring dan lokasi wisata Api Tak Kunjung Padam.

Hanya saja, kata Iskandar yang fungsionaris Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Pamekasan ini, penataan dan pengelolaan wisata harus disesuai dengan konsep arah kebijakan umum (Akum) Pemkab Pamekasan sebagai kabupaten yang menerapkan Gerakan Pembangunan Masyarakat Islami (Gerbang Salam).

Iskandar menyatakan, dalam konteks universal, label syariat Islam memang sering menjadi "momok" bahkan tantangan dalam hal pengembangan pariwisata.

Namun, sambung dia, jika Pemkab bisa memberikan ruang gerak yang lebih luas dalam hal pengembangan objek wisata ini, hal itu tidak akan menjadi kendala.

Memang ketika nanti objek wisata benar-benar dikembangkan, terang Iskandar, akan terjadi akulturasi. Karane akan ada perubahan mendasar dari yang semula tertutup, kemudian menjadi daerah yang terbuka dan siap menerima wisatawan dari berbagai kelompok masyarakat yang berbeda.

Namun, mantan pengurus Badan Koordinator (Badko) HMI Jawa Timur ini menyatakan, bahwa daerah atau kabupaten yang bisa maju, hanya jika mau menjadi kabupaten yang terbuka dan siap menerima perbedaan tradisi dan budaya, namun tetap mempertahankan identitas dirinya sebagai kabupaten yang berperadaban.

"Secara pribadi saya justru melihat bahwa hal semacam itu justru merupakan peluang untuk menunjukkan jadi diri masyarakat Pamekasan sebagai masyarakat yang selama ini dikenal sebagai masyarakat yang agamis," katanya.

Jika Pemkab masih takut untuk mengembangkan objek wisata dengan alasan nantinya akan mengikis tradisi dan budaya yang ada, menurut Iskandar itu justru bukan alasan yang tepat. Sebab, tata nilai yang mapan, apabila sudah teruji dan bersaing dengan tata nilai dari kelompok masyarakat yang berbeda.

Oleh sebab itu, lanjut Iskandar, dirinya akan terus mendorong Pemkab Pamekasan untuk berupaya maksimal mengembangkan objek wisata yang sudah ada tersebut, agar Pamekasan bisa lebih maju dalam berbagai bidang.

Ia menambahkan pengembangan objek wisata bukan hanya terfokus pada wisata alam, namun juga wisata budaya, dan kesenian tradisional.

(Sumber: www.antarajatim.com)
Share this post :

Posting Komentar

Test Sidebar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Blog Iskandar - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger