kantor dewan mau dibangun diatas penderitaan pengangguran dan orang miskin...TOLAK

Kantor dewan mau dibangun diatas penderitaan pengangguran dan orang miskin...TOLAK?!
Jumlah penganggur atau pencari kerja di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, hingga pertengahan tahun 2010 bertambah 2.000 orang. Jumlah ini kian memperbesar angka pengangguran di daerah itu dari 16.000 orang pada tahun 2009 menjadi 18.000 orang. "Yang memprihatikan, mayoritas penganggur adalah berusia produktif dan orang terdidik, yakni bergelar sarjana,"
kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pamekasan Herman Priyanto, Rabu (1/9).

Menurut dia, banyaknya jumlah penganggur karena minimnya kemampuan atau skill yang dimiliki. Selain itu, lapangan kerja yang tersedia juga terbatas. Sekitar 300 perusahaan di Pamekasan berdaya serap rendah. "Beroperasinya Jembatan Suramadu juga belum membantu mengatasi masalah pengangguran. Belum ada investasi baru untuk bisa meningkatkan pertumbuhan lapangan kerja," ujarnya.

Herman mengatakan tidak banyak program yang bisa dilakukan untuk menekan jumlah pengangguran. Hingga saat ini, yang bisa dilakukan adalah sebatas memberikan bekal dan modal kewirausahaan, serta mengarahkan mereka menjadi TKI nonformal, seperti karyawan dan pegawai pabrik. Mereka diberi keterampilan di bidang bahasa. "Tidak mungkin kami paksakan kerja di sini karena minimnya lapangan kerja,” ucap Herman pula.

Berdasarkan survei Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pamekasan, menjadi pegawai negeri merupakan peluang kerja yang paling banyak diburu. "Bagi orang Pamekasan, kalau belum jadi PNS belum merasa punya pekerjaan. Kalau ada lowongan calon PNS, mereka bahkan meninggalkan pekerjaan sebelumnya," tutur Herman.

Kantor DPRD Pamekasan yang ditempati sebanyak 45 anggotanya dan seluruh jajaran pegawainya, saat ini dinilai tidak layak untuk ditempati lagi. Hal itu diungkapkan wakil ketua DPRD Pamekasan H. Muhdlar Abdullah seusai menggelar sidang paripurna Senin (08/11). Gedung berlantai dua itu ruangannya memang berdesak dengan ruangan lainnya, seperti ruangan fraksi dengan ruangan badan-badan serta alat kelengkapan dewan lainnya.

Kata Muhdlar, setidaknya pembangunan gedung DPRD yang baru tersebut memerlukan anggaran sebesar 25 Milyar. Dirinya berkehendak pada tahun 2011 mendatang sudah ada pembangunan meskipun hanya pondasinya saja, Sebab sudah ada tanah yang disediakan.
Sebanyak 234.019 jiwa dari total 851.690 penduduk di Kabupaten Pamekasan, Madura, masih berada dalam garis kemiskinan.

"Sekitar 35,76 persen penduduk di Kabupaten Pamekasan ini masuk dalam kategori miskin," kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Herman Priyanto di Pamekasan, Sabtu.

Di tingkat Provinsi Jawa Timur, kata Kepala Disnakertrans Herman Priyanto, jumlah penduduk yang berada dibawah garis Kemiskinan mencapai 6,02 juta atau 16,68 persen.

Dibandingkan dengan penduduk miskin pada bulan Maret 2008 yang berjumlah 6,651 juta atau 18,51 persen, jumlah penduduk miskin turun sebesar 628,69 ribu jiwa (Jatim).

"Ini berarti bahwa jumlah penduduk miskin Pamekasan berada jauh diatas angka rata-rata kemiskinan di Jawa Timur," kata Herman Priyanto.

Menurut Herman, di Kabupaten Pamekasan terdapat 13 kecamatan, terdiri dari 189 desa/kelurahan. Dari 13 kecamatan yang ada itu, angka kemiskinan tertinggi berada di wilayah Kecamatan Proppo, yakni sebanyak 37.645 jiwa dari jumlah penduduk sebanyak 80.089 jiwa atau sekitar 47 persen dari total jumlah penduduk di wilayah itu.

Menurut saya, dana 25 M sebaiknya diprosentasekan untuk membangun kapasitas sarana prasarana peningkatan produktifitas pertanian, agroindustri, dan UKM, disamping juga bisa dialokasikan untuk fasilitasi peningkatan  akses dan kesempatan bagi pencari kerja produktif di lokasi luar daerah Pamekasan misalnya Batam, Hongkong, Asia Pasifik bagi lulusan yang memiliki komptensi sesuai dengan pendidikan kejuruan yang ada.Misalnya Pemkab mengalokasikan anggaran untuk membuka perwakilan di Batam dalam bursa tenaga kerja, membuka kerjasama MoU dengan perusahaan asing yang ada.
Anggaran 25 miliar juga bisa dialokasikan untuk mensubsidi jumlah masyarakat miskin yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
Share this post :

Posting Komentar

Test Sidebar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Blog Iskandar - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger